Ende : Pembangunan dermaga Ipi Ende dari sisi laut yang menghabiskan anggaran sebesar 12 miliar rupiah lebih saat ini sudah selesai dikerjakan dan disiap diuji coba penyandarannya sebelum diresmikan penggunaannya.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan-KSOP Ende,Johanes Ola, S.Sos Kepada RRI Selasa (06/12/2016).
Dijelaskannya, pada
tahun anggaran 2016, pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan
mengalokasikan anggaran sebesar 26 miliar rupiah lebih bersumber dari
APBN untuk pembangunan dermaga Ipi Ende baik dari sisi laut maupun dari
sisi darat namun dalam perjalanan anggaran untuk pengerjaan dermaga dari
sisi darat sebesar Rp 13 miliar lebih tidak jadi dilaksanakan sehingga
anggarannya dikembalikan ke kas negara.
Menurutnya, anggaran sebesar Rp 12 miliar tersebut untuk mengerjakan beberapa item antara lain pemacangan tiang dermaga sepanjang 170 meter, pengerjaan trestle,pemasangan vender,pemasangan bolder dan pemasangan lampu.
“Semua pekerjaa itu sudah selesai dilaksanakan sehingga siap di uji coba penyandarannya dan rencananya tanggal 17 Desember mendatang akan di uji coba oleh kapal pansenger milik PT Pelni," uarnya.
Jhon Ola menambahkan, dermaga Ipi Ende didesain multi fungsi agar bisa disandari oleh semua jenis kapal baik kapal kontainer,kapal ro-ro,kapal niaga maupun kapal milik PT.Pelni pada semua musim karna selama ini apabila memasuki musim barat kapal tidak bisa disandari karna angin kencang dan gelombang tinggi
Menurutnya, anggaran sebesar Rp 12 miliar tersebut untuk mengerjakan beberapa item antara lain pemacangan tiang dermaga sepanjang 170 meter, pengerjaan trestle,pemasangan vender,pemasangan bolder dan pemasangan lampu.
“Semua pekerjaa itu sudah selesai dilaksanakan sehingga siap di uji coba penyandarannya dan rencananya tanggal 17 Desember mendatang akan di uji coba oleh kapal pansenger milik PT Pelni," uarnya.
Jhon Ola menambahkan, dermaga Ipi Ende didesain multi fungsi agar bisa disandari oleh semua jenis kapal baik kapal kontainer,kapal ro-ro,kapal niaga maupun kapal milik PT.Pelni pada semua musim karna selama ini apabila memasuki musim barat kapal tidak bisa disandari karna angin kencang dan gelombang tinggi
No comments:
Post a Comment