Ruas jalan nasional di pasar wolowona Ende
ENDE -- Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) ruas jalan Ende-Wolowaru pada Kantor Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IV Provinsi NTT, Saut Siahaan, SE, ST, MT mengeluhkan pelaksanaan penutupan ruas jalan nasional di kompleks Pasar Wolowona, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende pada setiap hari Jumat oleh petugas dari Dinas Perhubungan Kabupaten Ende.
Kepada Pos Kupang di ruang kerjanya, Senin (22/12/2014), Saut mengatakan bahwa penutupan ruas jalan di Pasar Wolowona setiap hari Jumat yang bertetapatan dengan hari pasar tidak dibenarkan. "Yang namanya jalan nasional tidak dibenarkan untuk ditutup. Jalan nasional harus bebas hambatan. Karena itu kami meminta pada masa mendatang tidak ada lagi penutupan jalan nasional," kata Saut.
Menurut Saut, penutupan jalan nasional di Pasar Wolowona membuat aktivitas perjalanan masyarakat umum menjadi terganggu karena masyarakat pengguna jalan terpaksa mencari jalan alternatif ketika hendak masuk ke Kota Ende ataupun sebaliknya. Terkait dengan penutupan jalan nasional di kompleks Pasar Wolowona, ujar Saut, pihaknya telah menyurati Bupati Ende.
Dalam surat yang foto kopinya didapatkan Pos Kupang, Saut mengatakan sesuai suratnya yang pertama Nomor : PW.04.02/219/PJJ-EW/X/2014, tanggal 17 Oktober 2014 perihal Penutupan Jalan Nasional di Pasar Wolowona Ende, berdasarkan pengamatannya di Jalan Gatot Soebroto Km 4,5 di Pasar Wolowona, setiap hari Jumat (hari pasar) jalan ditutup.
Dalam surat itu juga ditulis sebagai informasi bahwa Jalan Gatot Soebroto adalah jalan nasional dan tidak boleh ditutup karena Jalan Nasional harus dapat berfungsi untuk melayani pengguna jalan selama 24 jam.
"Kami mohon Bapak Bupati Ende supaya penutupan jalan di Pasar Wolowona dibuka sehingga layanan jalan nasional bagi pengguna jalan dapat berfungsi dengan baik," kata Saut.
Pantauan Pos Kupang di Pasar Wolowona setiap hari Jumat, terlihat sebuah plang tanda peringatan untuk tidak dilewati kendaraan roda empat dipasang di tengah jalan. Setiap kendaraan roda empat diarahkan untuk berbalik arah agar tidak melewati Pasar Wolowona. Kondisi demikian membuat para pengendara harus mencari jalan alternatif agar bisa masuk ke Kota Ende ataupun sebaliknya.
Sumber Pos Kupang
No comments:
Post a Comment