Sebanyak 40 peternak sapi di Kabupaten Ende mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) industri pengolahan pakan ternak berbasis jagung. Kegiatan pelatihan tersebut diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi NTT bekerja sama dengan Disperindag Kabupaten Ende serta beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait lainnya. Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari sejak, Rabu (26/11) hingga Jumat (28/11) di Lokabinkra Ende.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Ende, Kosmas Nyo saat membuka kegiatan mengatakan, kegiatan pelatihan atau bimbingan seperti ini harus ditingkatkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. Menurut Kosmas, kegiatan seperti ini mesti dilaksanakan di desa-desa agar lebih tepat sasaran. Selain itu kegiatan pelatihan ini juga sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan. Diharapkan, peserta kegiatan pelatihan dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan harus dipraktekkan setelah kegiatan berakhir.
Kepala Bidang Insustri Agro dan Kimia pada Disperindag Provinsi NTT, Wihelmus Bate mengatakan, selain memberikan pelatihan pengolahan pakan juga diberi bantuan peralatan pengolahan pakan kepada peserta. Upaya tersebut dilakukan guna mendukung pengembangan usaha peserta baik individu maupun kelompok dalam meningkatkan ekonomi. Dia menambahkan, fokus pelatihan tersebut yakni pelatihan untuk pengolahan pakan ternak sapi.
Panitia pelaksana Maria Florida dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini diikuti 40 peserta yang adalah peternak sapi di Kabupaten Ende. Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut bertujuan memberikan keterampilan kepada peternak sapi. Selain itu kegiatan ini juga mau mendorong masyarakat untuk berwirausaha dan meningkatkan ekonominya. Kegiatan pelatihan ini menghadirkan narasumber dan instruktur, Erna Hartati, guru besar dan professor dari Undana Kupang.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Ende, Kosmas Nyo saat membuka kegiatan mengatakan, kegiatan pelatihan atau bimbingan seperti ini harus ditingkatkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. Menurut Kosmas, kegiatan seperti ini mesti dilaksanakan di desa-desa agar lebih tepat sasaran. Selain itu kegiatan pelatihan ini juga sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan. Diharapkan, peserta kegiatan pelatihan dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan harus dipraktekkan setelah kegiatan berakhir.
Kepala Bidang Insustri Agro dan Kimia pada Disperindag Provinsi NTT, Wihelmus Bate mengatakan, selain memberikan pelatihan pengolahan pakan juga diberi bantuan peralatan pengolahan pakan kepada peserta. Upaya tersebut dilakukan guna mendukung pengembangan usaha peserta baik individu maupun kelompok dalam meningkatkan ekonomi. Dia menambahkan, fokus pelatihan tersebut yakni pelatihan untuk pengolahan pakan ternak sapi.
Panitia pelaksana Maria Florida dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini diikuti 40 peserta yang adalah peternak sapi di Kabupaten Ende. Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut bertujuan memberikan keterampilan kepada peternak sapi. Selain itu kegiatan ini juga mau mendorong masyarakat untuk berwirausaha dan meningkatkan ekonominya. Kegiatan pelatihan ini menghadirkan narasumber dan instruktur, Erna Hartati, guru besar dan professor dari Undana Kupang.
No comments:
Post a Comment