WELCOME TO ENDE FLORES KOTA RAHIMNYA PACASILAKOTA RAHIMNYA PACASILA

Friday, May 1, 2015

Wisata Sejarah “Jejak Bung Karno di Ende”

 Patung Bung Karno di Ende

Ende salah satu kota yang berada di tengah Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur yang terkenal dengan wisata alamnya danau tiga warna Kelimutu,Wisata sejarahnya tidak kalah menarik, Salah satunya Situs Bung Karno, karena Ir.Soekarno  pernah di asingkan di kota Ende pada tahun 1934-1938 pada masa penjajah..

Bagi masyarakat Flores dan Ende khususnya pasti tidak asing dengan “Situs Bung Karno”. Situs Bung Karno di Ende  berupa Taman Bung Karno dan Rumah pengasingan Bung Karno.Patung perenungan Bung Karno  dll. Lokasi peninggalan Soekarno tersebut semua berada di Kota Ende yang bisa kita kunjungi.

Situs Bersejarah Bung Karno di Ende

1. Pelabuhan lokasi pendaratan kapal pengangkut Bung Karno ketika pertama kali datang ke Ende.

Pelabuhan ini memiliki nilai penting. Dulu, dengan menggunakan kapal barang KPM Jan van Riebeeck, Soekarno dan keluarganya berlabuh di Pelabuhan Ende.

2. Pos Militer.
Di tempat ini ketika pertama kali tiba di Enda, pengawal yang mengawal Bung Karno dari Surabaya menyerahkannya kepada pemerintah setempat. Begitu tiba di Ende, Bung Karno dan keluarganya dibawa oleh dua orang prajurit Belanda menuju sebuah pesanggarahan yang saat ini menjadi Markas POM.

Di pos ini pula Bung Karno harus melapor secara rutin. Di Ende ruang gerak Bung Karno sangat dibatasi. Ia tidak boleh pergi lebih dari 5 km dari Ende.

3. Rumah pengasingan Bung Karno.
Bangunan ini merupakan rumah pengasingan Bung Karno di Ende dari 1934-1938.

4. Taman Bung Karno.
Lokasi ini merupakan tempat beristirahat Bung Karno di dekat pantai pelabuhan Ende. Terdapat pohon sukun, mahoni, dan asam jawa. Di lokasi ini Bung Karno mendapatkan ilham mengenai butir-butir mutiara kebangsaan yang menjadi pokok-pokok pikiran Pancasila.

Saat ini, telah menjadi area taman dengan patung Bung Karno di pusat taman. Serta perkerasan conblock dan keramik.

5. Masjid Ar-Rabithah.
Selama pengasingan di Ende, Bung Karno sering mengikuti shalat Jumat di masjid ini. Saat ini masjid tersebut digunakan sebagai tempat ibadah pada umumnya. Kondisi bangunannya cukup baik dan terawat.

5. Katedral.
Merupakan tempat Bung Karno memperluas jaringan dengan menjalin persahabatan dengan para pastur. Bung Karno dibebaskan untuk menggunakan perpustakaan oleh para pastor.

6. Gedung pertunjukan Immaculata atau percetakan nusa indah.
Di tempat ini telah dipentaskan tonil drama karya Bung Karno dengan tema-tema perjuangan melawan penjajah. Tercatat, ada 13 karya drama yang telah dihasilkan oleh Bung Karno..

7. Rumah pastoran.
Merupakan tempat Bung Karno berinteraksi dengan para pastor. Soekarno bahkan dipinjami ruang untuk membaca di situ. Kondisi saat ini bangunan masih cukup baik. Masih berfungsi sebagai pastoran.

8. Eks-Toko De Leew.
Tempat Bung Karno berkirim surat ke sahabat-sahabatnya. Bangunan asli sudah hilang dan berganti menjadi ruko. Tidak ada penanda yang menunjukkan keterkaitan Bung Karno dengan bangunan ini.

9.Makam Amsi.
Makam Amsi merupakan tempat peristirahatan terakhir mertua Bung Karno (ibunda Inggit) di Ende. Ibu Amsi memiliki peran besar dalam membangkitkan semangat dan motivasi Soekarno selama di pengasingan di kota Ende.
Kamar Tidur Bung Karno di Ende

No comments:

Post a Comment