Wednesday, October 29, 2014
Agustinus G Ngasu, Pelaksana Tugas Sekda Ende
Ende,Bupati Ende Marselinus YW Petu mengatakan dirinya sudah menerima
Surat keputusan dari Gubernur Nusa Tenggara Timur yang menetapkan
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Ende . Sesuai Surat Keputusan Gubernur
NTT itu, Agustinus G. Ngasu diangkat menjadi Pelaksana Tugas Sekretaris
Daerah.
Bupati Ende Marselinus Y.W Petu mengatakan hal ini usai apel bendera memperingati Hari Sumpah Pemuda ke- 86 tingakat Kabupaten Ende, Selasa (28/10).
“Betul saya sudah terima surat tersebut, namun saya belum mengumumkan.Surat itu sudah di sampaikan oleh BKD dan kini sudah di atas meja saya,” tutur Marsel Petu.
Dia menyebutkan, dengan ditetapkannya Gusti Ngasu sebagai Plt Sekda Ende, berarti sudah bisa mempermudah pelayanan administrasi yang selama ini terkesan lamban pasca di-nonjobkannya, Suka Damai Sebastianus.
Sementara itu Agustinus G Ngasu ditemui di ruang kerjanya menyatakan, dirinya sudah menerima Surat Keputusan dari Gubernur Nusa Tenggara Timur terkait pengangkatan dirinya sebagai Pelaksana Tugas Sekretairs daerah Ende.
“Saya baru terima SK tersebut hari ini dari BKD. Saya belum baca secara rinci dan lengkap isi surat tersebut,” kata Gusti Ngasu sambil menunjukan SK tersebut.
Dia menyatakan, dirinya sudah mendengar bahwa akan diusulkan menjadi Plt namun dia baru tahu dan baru percaya ketika SK penetapan dirinya sebgaia Plt Sekda Ende ketika menerima S K dari pihak BKD Ende.
Lebih jauh Asisten Administrasi dan Keuangan Setda Ende ini mengatakan,pengangkatan dirinya menjadi Plt Sekda Ende sesuai SK Gubernur NTT nomor BKD.013.1/1/94/PK-JS/IX/2014 yang di tandatangani Gubernur Frans Leburaya. Pengangkatan dirinya disebagai Plt Sekda sejak 10 September 2014 yang lalu.
“Penetapan sejak 10 september 2014 dan saya baru terima hari ini tanggal 28 oktober 2014 dan saya siap untuk menjalankan tugas tersebut,” katanya.***
Bupati Ende Marselinus Y.W Petu mengatakan hal ini usai apel bendera memperingati Hari Sumpah Pemuda ke- 86 tingakat Kabupaten Ende, Selasa (28/10).
“Betul saya sudah terima surat tersebut, namun saya belum mengumumkan.Surat itu sudah di sampaikan oleh BKD dan kini sudah di atas meja saya,” tutur Marsel Petu.
Dia menyebutkan, dengan ditetapkannya Gusti Ngasu sebagai Plt Sekda Ende, berarti sudah bisa mempermudah pelayanan administrasi yang selama ini terkesan lamban pasca di-nonjobkannya, Suka Damai Sebastianus.
Sementara itu Agustinus G Ngasu ditemui di ruang kerjanya menyatakan, dirinya sudah menerima Surat Keputusan dari Gubernur Nusa Tenggara Timur terkait pengangkatan dirinya sebagai Pelaksana Tugas Sekretairs daerah Ende.
“Saya baru terima SK tersebut hari ini dari BKD. Saya belum baca secara rinci dan lengkap isi surat tersebut,” kata Gusti Ngasu sambil menunjukan SK tersebut.
Dia menyatakan, dirinya sudah mendengar bahwa akan diusulkan menjadi Plt namun dia baru tahu dan baru percaya ketika SK penetapan dirinya sebgaia Plt Sekda Ende ketika menerima S K dari pihak BKD Ende.
Lebih jauh Asisten Administrasi dan Keuangan Setda Ende ini mengatakan,pengangkatan dirinya menjadi Plt Sekda Ende sesuai SK Gubernur NTT nomor BKD.013.1/1/94/PK-JS/IX/2014 yang di tandatangani Gubernur Frans Leburaya. Pengangkatan dirinya disebagai Plt Sekda sejak 10 September 2014 yang lalu.
“Penetapan sejak 10 september 2014 dan saya baru terima hari ini tanggal 28 oktober 2014 dan saya siap untuk menjalankan tugas tersebut,” katanya.***
Saturday, October 25, 2014
Obyek Wisata Di Kabupaten Ende Flores
Selain terdapat danau tiga warna kelimutu,adagunung dan pantai serta air panas yang merupakan daya tarik dari pariwisata Kabupaten Ende tersebut diantaranya sebagai berikut :
1. Pantai Maukaro yang terdapat di Kec.
Maukaro
2. Pantai Nanga ombo yang terdapat di Kec.
Pulau Ende
3. Pantai Nangaba yang terdapat di Kec.
Nangaba
4. Pantai Bita yang terdapat di Kec. Ende
Timur
5. Pantai Mbu’u yang terdapat di Kec. Ndona
6. Pantai Nggela yang terdapat di Kec.
Wolojita
7. Pantai Maubasa yang terdapat di Kec.
Ndori
8. Pantai Wewaria yang terdapat di Kec.
Wewaria
9. Pantai Bolenggo yang terdapat di Kec. Wewaria
10. Pantai Ropa yang terdapat di Kec. Maurole
11. Pantai Warulo’o yang terdapat di Kec.
Maurole
Danau dan
Air panas serta Gunung yang terdapat di Kabupaten Ende :
1. Danau Kelimutu yang terdapat di Kec.
Kelimutu
2. Danau Tiwusora yang terdapat di Kec.
Kotabaru
3. Air Panas Liasembe yang terdapat di Kec.
Kelimutu
4. Air Panas Detusoko yang terdapat di Kec.
Detusoko
5. Air Panas Kombandaru yang terdapat di
Kec. Ende
6. Panas Bumi Mutubusa yang terdapat di Kec.
Ndona Timur
7. Panas Bumi Lesugolo yang terdapat di Kec.
Detukeli
8. Air Terjum Murundao yang terdapat di Kec.
Wolowaru
9. Gunung Meja yang terdapat di Kota Ende
10. Gunung Wangge yang terdapat di Kota Ende
11. Gunung Ia yang terdapat di Kota Ende Tuesday, October 21, 2014
TAHUN 2014 JUMLAH KOPERASI DI NTT MENINGKAT
Sampai akhir Agustus 2014 jumlah koperasi di
Nusa Tenggara Timur mencapai 2.888 unit meningkat sebanyak 168 unit dari
jumlah sebelumnya di Tahun 2013 2720 unit. Bupati Ende, Marselinus Y.
W. Petu mengatakan ini saat membuka
kegiatan Rapat Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Pemberdayaan
Koperasi dan UMKM Tahun 2014 Tingkat Propinsi dan Lintas Kabupaten Kota
Senin 20/10 di Aula Hotel Flores Mandiri.
Meningkatnya jumlah koperasi ini kata Bupati Marsel tentunya membuat kita tidak hanya mengejar pertumbuhan koperasi secara kuantitatif, tetapi perlu diikuti dengan peningkatan kualitas melalui pembinaan kelembagaan, manajemen, usaha dan pendidikan/pelatihan bagi pengelola dan anggota koperasi serta para pelaku UMKM.
Guna mewujudkan ini kata Bupati maka pemerintah kabupaten/kota dapat memberikan dukungan lebih bagi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Koperasi dan UMKM dalam bentuk memfasilitasi, mendorong dan memotivasi masyarakat untuk berkoperasi khususnya dari kelompok usaha di masyarakat baik Gapoktan maupun kelompok Desa Mandiri Anggur Merah.
Dijelaskannya, komitmen kita agar pemberdayaan Koperasi dan UMKM di daerah ini dapat berjalan secara berkesinambungan, sehingga upaya pemberdayaan yang kita laksanakan dapat memberikan dampak dan manfaat yang dapat dirasakan oleh anggota dan masyarakat sekitarnya, terutama dalam penanggulangan kemiskinan serta mengurangi pengangguran.
Menjawabi ini kata Bupati semua pihak harus menjalin koordinasi, sinkronisasi dan sinergisitas secara intensif antara Pemerintah Pusat, Propinsi serta Pemerintah Kabupaten maupun dengan stakeholder lainnya, sehingga berbagai kendala dan persoalan yang dihadapi dapat dipecahkan bersama.
Kasubag PDE Dinas Koperasi dan UMKM Propinsi NTT Daniel I. Nggebu saat membacakan laporan panitia mengatakan, maksud dilaksanakan kegiatan rapat evaluasi ini selain untuk mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pemberdayaan koperasi dan UMKM di Propinsi NTT baik yang dilaksanakan melalui anggaran pusat, propinsi maupun Kabupaten juga menginventarisir permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan pemberdayaan koperasi dan UMKM di daerah.
Sasaran yang hendak dicapai dari kegiatan ini kata Daniel, adalah meningkatnya koordinasi dan sinkronisasi dalam pelaksanaan program dan kegiatan pemberdayaan koperasi dan UMKM di Propinsi NTT serta terwujudnya persamaan persepsi dan langkah operasional pelaksanaan program dan kegiatan pemberdayaan koperasi dan UMKM, baik program pusat, propinsi maupun Kabupaten/kota.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini kata Daniel terambil dari unsur Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Propinsi NTT serta para Kepala Bidang dan UPTD Diklat serta para kepala Dinas yan membidani Koperasi dan UKM dari 22 Kabupaten/kota.
Meningkatnya jumlah koperasi ini kata Bupati Marsel tentunya membuat kita tidak hanya mengejar pertumbuhan koperasi secara kuantitatif, tetapi perlu diikuti dengan peningkatan kualitas melalui pembinaan kelembagaan, manajemen, usaha dan pendidikan/pelatihan bagi pengelola dan anggota koperasi serta para pelaku UMKM.
Guna mewujudkan ini kata Bupati maka pemerintah kabupaten/kota dapat memberikan dukungan lebih bagi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Koperasi dan UMKM dalam bentuk memfasilitasi, mendorong dan memotivasi masyarakat untuk berkoperasi khususnya dari kelompok usaha di masyarakat baik Gapoktan maupun kelompok Desa Mandiri Anggur Merah.
Dijelaskannya, komitmen kita agar pemberdayaan Koperasi dan UMKM di daerah ini dapat berjalan secara berkesinambungan, sehingga upaya pemberdayaan yang kita laksanakan dapat memberikan dampak dan manfaat yang dapat dirasakan oleh anggota dan masyarakat sekitarnya, terutama dalam penanggulangan kemiskinan serta mengurangi pengangguran.
Menjawabi ini kata Bupati semua pihak harus menjalin koordinasi, sinkronisasi dan sinergisitas secara intensif antara Pemerintah Pusat, Propinsi serta Pemerintah Kabupaten maupun dengan stakeholder lainnya, sehingga berbagai kendala dan persoalan yang dihadapi dapat dipecahkan bersama.
Kasubag PDE Dinas Koperasi dan UMKM Propinsi NTT Daniel I. Nggebu saat membacakan laporan panitia mengatakan, maksud dilaksanakan kegiatan rapat evaluasi ini selain untuk mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pemberdayaan koperasi dan UMKM di Propinsi NTT baik yang dilaksanakan melalui anggaran pusat, propinsi maupun Kabupaten juga menginventarisir permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan pemberdayaan koperasi dan UMKM di daerah.
Sasaran yang hendak dicapai dari kegiatan ini kata Daniel, adalah meningkatnya koordinasi dan sinkronisasi dalam pelaksanaan program dan kegiatan pemberdayaan koperasi dan UMKM di Propinsi NTT serta terwujudnya persamaan persepsi dan langkah operasional pelaksanaan program dan kegiatan pemberdayaan koperasi dan UMKM, baik program pusat, propinsi maupun Kabupaten/kota.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini kata Daniel terambil dari unsur Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Propinsi NTT serta para Kepala Bidang dan UPTD Diklat serta para kepala Dinas yan membidani Koperasi dan UKM dari 22 Kabupaten/kota.
POTENSI SDA KABUPATEN ENDE BELUM BERI MANFAAT
Masyarakat Kabupaten Ende seharusnya berbangga
karena dikarunia Tuhan Yang Maha Kuasa Berbagai potensi Sumber Daya
Alam (SDA) yang kaya serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang dilengkapi
dengan berbagai budaya dan kearifan
lokal dalam mengelola dan memanfaatkan potensi alam yang dimiliki. Namun
demikian sampai saat ini potensi sumber daya alam yang besar ini belum
memberi manfaat bagi masyarakat.
Bupati Ende, Marselinus Y. W. Petu mengatakan ini di hadapan masyarakat Kecamatan Lepembusu Kelisoke saat kunjungan kerja perdananya bersama Wakil Bupati H.Djafar Ahcmad serta Pengambilan sumpah dan pelantikan anggota Badan Permusyawaratan Desa(BPD) Taniwoda dan Detuara Kamis 16/10.
Dijelasnya, Potensi Sumber Daya Alam ini akan memberi manfaat, apabila semua kita mampu merubah cara berpikir untuk menangkap setiap peluang yang sedang terjadi sesuai tingkat perkembangan modernisasi dan globalisasi saat ini. ”Jadi saya ingatkan kita semua bahwa potensi sumber daya alam yang kita miliki akan memberi manfaat bagi kita apabila kita semua mampu merubah cara berpikir kita untuk menangkap setiap peluang yang sedang terjadi sesuai tingkat perkembangan modernisasi dan globalisasi saat ini.”ujarnya.
Terkait kepercayaan masyarakat terhadap dirinya untuk menjadi Bupati dan Ahmad Djafar sebagai Wakil Bupati, ia menjelaskan bahwa kepercayaan ini mengandung makna bahwa ada kepercayaan dan harapan yang besar kepada mereka untuk memimpin Ende 5 (lima ) tahun kedepan.
Mandat yang diberikan ini kata Bupati, akan berhasil apabila ada kerja sama dan kemitraan yang baik antara pemerintah, DPRD, badan yudikatif dan masyarakat bersama para mosalaki, pemimpin agama serta tokoh masyarakat untuk bergerak dari titik yang sama menuju sasaran yang sama guna mewujudkan karateristik Kabupaten Ende dengan Membangun dari Desa dan Kelurahan menuju Masyarakat Yang Mandiri Sejahtera dan Berkeadilan.
Kepala Desa Taniwoda Markus Resi, yang dikonfirmasi Humas terkait kunjungan kerja Bupati dan wakil Bupati mengatakan,kunjungan ini memberikan motivasi bagi aparat pemerintah kecamatan maupun desa serta masyarakat untuk bekerja sama mendukung semua program kerja Bupati/Wakil Bupati, sehingga apa yang menjadi harapan bersama yaitu menciptakan masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan dapat tercapai.
Bupati Ende, Marselinus Y. W. Petu mengatakan ini di hadapan masyarakat Kecamatan Lepembusu Kelisoke saat kunjungan kerja perdananya bersama Wakil Bupati H.Djafar Ahcmad serta Pengambilan sumpah dan pelantikan anggota Badan Permusyawaratan Desa(BPD) Taniwoda dan Detuara Kamis 16/10.
Dijelasnya, Potensi Sumber Daya Alam ini akan memberi manfaat, apabila semua kita mampu merubah cara berpikir untuk menangkap setiap peluang yang sedang terjadi sesuai tingkat perkembangan modernisasi dan globalisasi saat ini. ”Jadi saya ingatkan kita semua bahwa potensi sumber daya alam yang kita miliki akan memberi manfaat bagi kita apabila kita semua mampu merubah cara berpikir kita untuk menangkap setiap peluang yang sedang terjadi sesuai tingkat perkembangan modernisasi dan globalisasi saat ini.”ujarnya.
Terkait kepercayaan masyarakat terhadap dirinya untuk menjadi Bupati dan Ahmad Djafar sebagai Wakil Bupati, ia menjelaskan bahwa kepercayaan ini mengandung makna bahwa ada kepercayaan dan harapan yang besar kepada mereka untuk memimpin Ende 5 (lima ) tahun kedepan.
Mandat yang diberikan ini kata Bupati, akan berhasil apabila ada kerja sama dan kemitraan yang baik antara pemerintah, DPRD, badan yudikatif dan masyarakat bersama para mosalaki, pemimpin agama serta tokoh masyarakat untuk bergerak dari titik yang sama menuju sasaran yang sama guna mewujudkan karateristik Kabupaten Ende dengan Membangun dari Desa dan Kelurahan menuju Masyarakat Yang Mandiri Sejahtera dan Berkeadilan.
Kepala Desa Taniwoda Markus Resi, yang dikonfirmasi Humas terkait kunjungan kerja Bupati dan wakil Bupati mengatakan,kunjungan ini memberikan motivasi bagi aparat pemerintah kecamatan maupun desa serta masyarakat untuk bekerja sama mendukung semua program kerja Bupati/Wakil Bupati, sehingga apa yang menjadi harapan bersama yaitu menciptakan masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan dapat tercapai.
Sunday, October 19, 2014
AWAL SEMESTER IV AGENDA UTAMA SELESAIKAN PEKERJAAN AKHIR TA 2014 KABUPATEN ENDE
Pada awal semester IV ini pemerintah Kabupaten
Ende dihadapkan pada padatnya agenda kegiatan rutin seperti
penyelesaian pekerjaandi akhir tahun 2014 serta persiapan
perencanaan menjelang pelaksnaan Tahun Anggaran 2015. Bupati Ende,
Marselinus Y. W. Petu mengatakan ini dalam sambutannya saat bertindak
selaku Inspektur Upacara pada apel bendera dalam rangka hari Kesadaran
Nasional 17/10 di Halaman Kantor Bupati Jalan Eltari.
Bupati mengatakan, padatnya agenda ini tentunya bukan menjadikan aparatur untuk mundur dan ragu-ragu, tetapi sebaliknya membuat aparatur tetap bersemangat dalam menyelesaikan semua pekerjaan secara profesional dan bertanggung jawab.
Terkait peringatan Hari Kesadaran Nasional, Bupati mengingatkan semua aparatur agar jangan melihatnya sebagai kegiatan formalitas semata, karena upacara dalam rangkamemperingati Hari Kesadaran Nasional seyogyanya memiliki nilai yang amat luhur dalam membangkitkan semangat dan mengingatkan kita sebagai abdi masyarakat yang mempunyai fungsi utama yaitu memberikan kinerja pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.” Jadi sayaberharap semua kita jangan melihat upacara peringatan hari kesadaran nasional ini sebagai satu kegiatan formalitas belaka, tetapi seharusnya kita melihat kegiatan ini memiliki nilai yang amat luhur dalam membangkitkan semangat sebagai abdi masyarakat yang mempunyai tugas memberikan kinerja pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.”ujarnya.
Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa jabatan 2014-2019 Bupati meminta semua pihak agar dapat menciptakan suasana serta kondisi KAMTIBMAS yang aman dan kondusif. Profesionalisme dan netralitas aparatur negara harus dijunjung tinggi dalam setiap karya dan bhakti. Beda pikiran dan sikap politik yang telah berlalu kata Bupati harus segera ditinggalkan menyonsong pemimpin baru demi membangun daerah, bangsa dan negara tercinta.
Bupati mengatakan, padatnya agenda ini tentunya bukan menjadikan aparatur untuk mundur dan ragu-ragu, tetapi sebaliknya membuat aparatur tetap bersemangat dalam menyelesaikan semua pekerjaan secara profesional dan bertanggung jawab.
Terkait peringatan Hari Kesadaran Nasional, Bupati mengingatkan semua aparatur agar jangan melihatnya sebagai kegiatan formalitas semata, karena upacara dalam rangkamemperingati Hari Kesadaran Nasional seyogyanya memiliki nilai yang amat luhur dalam membangkitkan semangat dan mengingatkan kita sebagai abdi masyarakat yang mempunyai fungsi utama yaitu memberikan kinerja pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.” Jadi sayaberharap semua kita jangan melihat upacara peringatan hari kesadaran nasional ini sebagai satu kegiatan formalitas belaka, tetapi seharusnya kita melihat kegiatan ini memiliki nilai yang amat luhur dalam membangkitkan semangat sebagai abdi masyarakat yang mempunyai tugas memberikan kinerja pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.”ujarnya.
Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa jabatan 2014-2019 Bupati meminta semua pihak agar dapat menciptakan suasana serta kondisi KAMTIBMAS yang aman dan kondusif. Profesionalisme dan netralitas aparatur negara harus dijunjung tinggi dalam setiap karya dan bhakti. Beda pikiran dan sikap politik yang telah berlalu kata Bupati harus segera ditinggalkan menyonsong pemimpin baru demi membangun daerah, bangsa dan negara tercinta.
Info pelayaran KM DHARMA FERRY 2 Tujuan Surabaya-Ende PP.
TGL 27 OKTOBER KM DHARMA FERRY 2 BERTOLAK DARI SURABAYA KE ENDE DAN TGL 31 DARI ENDE KE SURABAYA.
Pembelian tiket dapat dilakukan di agen resmi penjualan tiket atau kantor cabang PT. DLU terdekat.
Info Lebih Lanjut Silahkan Hubungi :
PT. DHARMA LAUTAN UTAMA
CABANG SURABAYA
JL.PERAK TIMUR NO 512, 5-7 Surabaya
TELP/FAX : (031)3298777 / 3297267 / 3297269
PT. DHARMA LAUTAN UTAMA
CABANG ENDE
JL. PAHLAWAN, NO. 14 Ende
TELP/FAX : 0381-21732
Pembelian tiket dapat dilakukan di agen resmi penjualan tiket atau kantor cabang PT. DLU terdekat.
Info Lebih Lanjut Silahkan Hubungi :
PT. DHARMA LAUTAN UTAMA
CABANG SURABAYA
JL.PERAK TIMUR NO 512, 5-7 Surabaya
TELP/FAX : (031)3298777 / 3297267 / 3297269
PT. DHARMA LAUTAN UTAMA
CABANG ENDE
JL. PAHLAWAN, NO. 14 Ende
TELP/FAX : 0381-21732
Polres Ende Bekuk Penimbun BBM
Kasat Reskrim Polres Ende, Jamaludin kepada media mengatakan, berdasarkan laporan warga sekitar pukul 18.30 wita , Tim Buser Reskrim melakukan penggebrekan di rumah Abubakar Hamid tepatnya di Kelurahan Rukun Lima, Kecamatan Ende Selatan.
Menurutnya, dalam pengebrekan tersebut tim berhasil mengamankan sekitar 29 jirigen Baham Bakar Minyak jenis Premium atau sekitar 1 ton.
“Kita mendapat laporan warga yang mengatakan ada penimbunan BBM di rumah milik Abubakar Hamid, tim kami bergerak ke sana untuk melakukan penggebrekan dan pengamanan terhadap tersangka dan barang bukti BBM jenis premium tersebut. Kita sita BBM sebagai barang bukti dan tersangka kita tahan,” kata Jamaludin.
Berdasarkan hasil penyidikan, jelasnya, di ketahui BBM tersebut akan di kirim ke Sabu Raijua dengan menggunakan KM Perintis Nembrala yang ketika itu tengah berlabuh di Pulau Ende.
Menurutnya, modus penimbunan BBM itu dibeli dengan menggunakan jerigen selanjutnya dengan menggunakan perahu motor menghantar premium tersebut menuju KM Nembrala yang membuang jangkar jauh dari pelabuhan Ende.
“Mereka mengakui menggunakan perahu motor untuk membawa BBM tersebut menuju KM Nembrala yang berlabuh jauh dari pelabuhan. Dan saat penggebrekan KM Nembrala tengah berlabuh di Pulau Ende” tutur Jamaludin.
Polres Ende, kata dia, akan memeriksa apakah ada tersangka lainnya termasuk eterlibatan ABK kapal tersebut.
Dia menjelaskan, tersangka akan dikenai Pasal 55 Undang Undang nomor 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas dan kepada mereka dikenai penjara selama 6 tahun .
Dia mengatakan, Reskrim Polres Ende selama beberapa hari sebelumnya telah melakukan penyidikan terhadap BBM yang menurut laporan warga terjadi penimbunan khususnya di pesisir selatan Pantai Ende.
“Akhirnya terbukti, saat kita lakukan penggebrekan menemukan 29 jerigen BBM jenis premium sekitar 1 ton. BB dan tersangka selanjutnya kita amankan di Mapolres Ende,” pungkasnya.*
Bupati Marsel Usul Tiga Nama Calon Sekda Kab. Ende
Ende, Bupati Ende, Marselinus Y.W Petu mangatakan dirinya mengusulkan tiga
nama calon sekretaris daerah yang hampir beberapa bulan ini lowong sejak
pengunduran diri drg. Dominggus Minggu Mere yang kala itu maju dalam perhelatan Pilkada.
Kepada wartawan di Ende, Jumat (17/10) Bupati Marsel menyebutkan, ketiga nama yang bakal diusung untuk posisi sekretatis daerah adalah Agustinus G Ngasu, Asisten Administrasi dan Keuangan Setda Ende, John Vitalis Tote, Kepala Dinas Pertambangan Kabupaten Ende dan Muslim Rauf, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ende.
“Posisi sekretaris daerah yang defenitif dipastikan terealisir setelah presiden terpilih dilantik.Untuk mengisi kevakuman posisi sekda tersebut Pemerintah Kabupaten Ende sudah mengusulkan pelaksana tugas Sekda,” katanya.
Menurutnya, proses Sekda defenitf pasti membutuhkan waktu. Pihaknya sudah mengajukan usulan seorang pelaksana tugas sekretaris daerah sejak September 2014 yang lalu ke Gubernur NTT. Sayangnya, sanpai saat ini belum ada.
Dia berharap, pemerintahan propinsi segera memproses dan mengeluarkan SK Plt Sekda, sehingga ke depan bisa memperlancar berbagai kegiatan pemerintahan. “Nama yang diusulkan sebagai pelaksana tugas Sekda Ende adalah Agustinus G. Ngasu,” tuturnya.
Wakil Ketua DPRD Ende, Erikos Emanuel Rede ditemui, Sabtu (18/10) meminta agar pPemerintah daerah segera memproses sekretaris daerah defenitif.
Menurut Erik , posisi seorang sekretaris daerah amat sangat penting, hal ini menurutya ibarat dapur yang mengelola kepemerintahan.
“Saya ibaratkan sebagai dapur pengelola administrasi pemerintahan dan pembangunan. Karena itu saya mendesak bupati untuk segera memprosesnya.” ujarnya.
Dia berharap, bisa memilih putra-putri terbaik daerah untuk memegang jabatan ini tentu saja sesuai dengan DUK atau persyaratan lainnya sesuai dengan Undang Undang.
Kepada wartawan di Ende, Jumat (17/10) Bupati Marsel menyebutkan, ketiga nama yang bakal diusung untuk posisi sekretatis daerah adalah Agustinus G Ngasu, Asisten Administrasi dan Keuangan Setda Ende, John Vitalis Tote, Kepala Dinas Pertambangan Kabupaten Ende dan Muslim Rauf, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ende.
“Posisi sekretaris daerah yang defenitif dipastikan terealisir setelah presiden terpilih dilantik.Untuk mengisi kevakuman posisi sekda tersebut Pemerintah Kabupaten Ende sudah mengusulkan pelaksana tugas Sekda,” katanya.
Menurutnya, proses Sekda defenitf pasti membutuhkan waktu. Pihaknya sudah mengajukan usulan seorang pelaksana tugas sekretaris daerah sejak September 2014 yang lalu ke Gubernur NTT. Sayangnya, sanpai saat ini belum ada.
Dia berharap, pemerintahan propinsi segera memproses dan mengeluarkan SK Plt Sekda, sehingga ke depan bisa memperlancar berbagai kegiatan pemerintahan. “Nama yang diusulkan sebagai pelaksana tugas Sekda Ende adalah Agustinus G. Ngasu,” tuturnya.
Wakil Ketua DPRD Ende, Erikos Emanuel Rede ditemui, Sabtu (18/10) meminta agar pPemerintah daerah segera memproses sekretaris daerah defenitif.
Menurut Erik , posisi seorang sekretaris daerah amat sangat penting, hal ini menurutya ibarat dapur yang mengelola kepemerintahan.
“Saya ibaratkan sebagai dapur pengelola administrasi pemerintahan dan pembangunan. Karena itu saya mendesak bupati untuk segera memprosesnya.” ujarnya.
Dia berharap, bisa memilih putra-putri terbaik daerah untuk memegang jabatan ini tentu saja sesuai dengan DUK atau persyaratan lainnya sesuai dengan Undang Undang.
Wednesday, October 15, 2014
DPRD Ende Terus Tingkatkan Kapasitas Diri
Ende, Ketua DPRD Ende Herman Yoseph Wadhi mengatakan lemaga perwakilan
rakyat itu akan selalu menggelorakan semangat dan komitmen diri untuk
meningkatkan kapasitas diri dan lembaga secara terus- menerus.
“Kesadaran ini hendaknya menjadi bagian integral dan komitmen demi menjaga martabat dewan,” kata Ketua DPRD Ende, Herman Yoseph Wadhi, saat memberikan sambutan pelainntikan Pimpan DPRD Ende dalam Rapat Paripurna Istimewa, Rabu (15/10) di Ruang Rapat Paripurna.
Oleh karena itu, kata dia, sangat diperlukan kerjasama yang sinergis , saling menguatkan dan saling melengkapi baik internal maupun external dalam konteks kerja sama kemitraan bersama Pemerintah Daerah maupun unsur lainnya.
Dia mengatakan, momentum pelantikan pimpinan DPRD Ende bisa dimaknai sebagai proses internalisasi nilai spiritual yang merupakan kristalisasi dari nila konstitusi, hukum dan etika . Dan ini bisa menjadi pegangan dan pedoman dalam menjalankan tugas dan pengabdian.
“Pengucapan sumpah dan janji juga bisa juga bermakna pernyataan dan komitmen serta untuk tekad memperjuangkan aspirasi rakyat dengan sungguh-sungguh. Setia dalam perjuangan untuk menyelesaikan berbagai persoalan rakyat yang diwakili. Hanya dengan spirit dan komitmen diyakini cita-cita dan tujuan Pemerintahan dapat tercapai” ujarnya.
Bupati Ende, Marselinus Y.W Petu dalam sambutannya menyampaikan profisiat kepada pimpinan DPRD yang baru dilantik. Ke depannya Bupati Marcel berharap bentuk kemitraan antara pemerintah dan Dewan yang kini tengah dibangun untuk tetap berlanjut demi membangun daerah ini.
Dia mengatakan, kini masyarakat tengah menyoroti kinerja pemerintah daerah.B ukan itu saja.Lembaga legislatif pun kini menjadi soroton masyarakat.
”Saya berharap kita dan tentu saja lembaga DPRD Ende ini bisa meningkatkan kualitas kelembagaannya sehingga bisa memperlihatkan trend yang berubah ke arah yang lebih baik,” katanya.
Pimpinan DPRD Ende yang dilantik masing-masing, ketua, Herman Yoseph Wadhi , Erikos Emanuel Rede dan Frans Taso sebagai wakil ketua.
Pelantikan yang dilakukan oleh Ketua Pengadilan Negeri Ende, Ni Made Purnami, dihadiri pula Bupati Marselinus Y.W Petu, Wakil Bupati, Djafar Achmad, Forkompinda, anggota DPRD Ende dan pimpinan SKPD serta undangan lainnya.
“Kesadaran ini hendaknya menjadi bagian integral dan komitmen demi menjaga martabat dewan,” kata Ketua DPRD Ende, Herman Yoseph Wadhi, saat memberikan sambutan pelainntikan Pimpan DPRD Ende dalam Rapat Paripurna Istimewa, Rabu (15/10) di Ruang Rapat Paripurna.
Oleh karena itu, kata dia, sangat diperlukan kerjasama yang sinergis , saling menguatkan dan saling melengkapi baik internal maupun external dalam konteks kerja sama kemitraan bersama Pemerintah Daerah maupun unsur lainnya.
Dia mengatakan, momentum pelantikan pimpinan DPRD Ende bisa dimaknai sebagai proses internalisasi nilai spiritual yang merupakan kristalisasi dari nila konstitusi, hukum dan etika . Dan ini bisa menjadi pegangan dan pedoman dalam menjalankan tugas dan pengabdian.
“Pengucapan sumpah dan janji juga bisa juga bermakna pernyataan dan komitmen serta untuk tekad memperjuangkan aspirasi rakyat dengan sungguh-sungguh. Setia dalam perjuangan untuk menyelesaikan berbagai persoalan rakyat yang diwakili. Hanya dengan spirit dan komitmen diyakini cita-cita dan tujuan Pemerintahan dapat tercapai” ujarnya.
Bupati Ende, Marselinus Y.W Petu dalam sambutannya menyampaikan profisiat kepada pimpinan DPRD yang baru dilantik. Ke depannya Bupati Marcel berharap bentuk kemitraan antara pemerintah dan Dewan yang kini tengah dibangun untuk tetap berlanjut demi membangun daerah ini.
Dia mengatakan, kini masyarakat tengah menyoroti kinerja pemerintah daerah.B ukan itu saja.Lembaga legislatif pun kini menjadi soroton masyarakat.
”Saya berharap kita dan tentu saja lembaga DPRD Ende ini bisa meningkatkan kualitas kelembagaannya sehingga bisa memperlihatkan trend yang berubah ke arah yang lebih baik,” katanya.
Pimpinan DPRD Ende yang dilantik masing-masing, ketua, Herman Yoseph Wadhi , Erikos Emanuel Rede dan Frans Taso sebagai wakil ketua.
Pelantikan yang dilakukan oleh Ketua Pengadilan Negeri Ende, Ni Made Purnami, dihadiri pula Bupati Marselinus Y.W Petu, Wakil Bupati, Djafar Achmad, Forkompinda, anggota DPRD Ende dan pimpinan SKPD serta undangan lainnya.
Sunday, October 12, 2014
Wednesday, October 8, 2014
Monday, October 6, 2014
Tim Ahli Bicara Pariwisata di Ende
ENDE -- Tim ahli dari Universitas Udayana, Denpasar (Bali) yang
terdiri dari Prof. Dr. Aron Meko Mbete, Dr. Ir. A A P Agung Suryawan W,
M.Sc, Prof. Dr. Made Kembar Sri Budhi, MP, Dr. I Pt. Gede Sukaatmadja,
MP, Prof Dr. Phil.I Ketut Ardhana, MA, berbicara soal pariwisata
Kabupaten Ende pada acara semiloka dalam rangka rencana induk
pengembangan kepariwisataan Kabupaten Ende, Rabu (1/10/2014).
Pada acara semiloka tersebut, para ahli berkesimpulan bahwa pariwisata adalah fenomena interaksi sosio-ekologis bercakupan nasional dan global dengan segala implikasi, kompleksitas, dan problematikanya. Filosofi dasarnya adalah "Pariwisata untuk Ende" bukan Ende untuk Pariwisata.
Pada acara semiloka tersebut, para ahli berkesimpulan bahwa pariwisata adalah fenomena interaksi sosio-ekologis bercakupan nasional dan global dengan segala implikasi, kompleksitas, dan problematikanya. Filosofi dasarnya adalah "Pariwisata untuk Ende" bukan Ende untuk Pariwisata.
Selain itu, tamu harus diterima, disyukuri, dan dihormati. Dengan
demikian, kenyamanan interaksi dan sentuhan dengan para wisatawan dari
berbagai suku dan bangsa menjadi keharusan.
Bupati Ende, Ir. Marsel Petu mengatakan, UU Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan pada pasal 8 mengamanatkan bahwa pembangunan kepariwisataan dilakukan berdasarkan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan yang terdiri atas Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional, Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten/Kota.
Dikatakannya, visi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ende adalah mewujudkan karakteristik Kabupaten Ende dengan membangun dari desa dan kelurahan menuju masyarakat yang mandiri, sejahtera dan berkeadilan. Sedangkan salah satu misinya adalah percepatan pembangunan perekonomian dan pariwisata yang kompetitif dan berkelanjutan
Bupati Ende, Ir. Marsel Petu mengatakan, UU Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan pada pasal 8 mengamanatkan bahwa pembangunan kepariwisataan dilakukan berdasarkan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan yang terdiri atas Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional, Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten/Kota.
Dikatakannya, visi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ende adalah mewujudkan karakteristik Kabupaten Ende dengan membangun dari desa dan kelurahan menuju masyarakat yang mandiri, sejahtera dan berkeadilan. Sedangkan salah satu misinya adalah percepatan pembangunan perekonomian dan pariwisata yang kompetitif dan berkelanjutan
Subscribe to:
Posts (Atom)