Keduanya hanya tukar tempat. Djarot yang selama tiga tahun menjadi Kepala Bandara Ende kini menjadi Kepala Bandara Komodo Labuan Bajo.
Sedangkan Fuadani menjadi Kepala Bandara Ende.
Kepada wartawan di sela-sela acara pisah sambut, di lantai dua Terminal
Bandara Komodo, Labuan Bajo, Rabu (20/1/2016) malam, Fuadani
menyampaikan bahwa dia siap berkarya dan bekerjasama dengan semua pihak
di manapun dia ditugaskan.
"Saya sudah lima kali dimutasi. Bagi saya di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Di mana saja ditempatkan, saya tetap berkarya semaksimal mungkin bersama tim karena tidak bisa bekerja sendiri. Termasuk bekerja sama dengan semua komponen dan menyatu dengan masyarakat," kata Fuadani.
Selain melanjutkan program yang sudah dimulai oleh kepala bandara sebelumnya di Ende, dia berencana memperluas Gedung Terminal Bandara Ende.
"Tentunya saya masih meneruskan program sebelumnya. Selanjutnya saya berencana untuk berkoordinasi dengan teman-teman di Jakarta agar Terminal Bandara Ende dibangun menjadi dua lantai. Sekarang ini masih satu lantai sehingga sering terminalnya penuh oleh penumpang. Saya rencana bangun terminal lantai dua seperti di Labuan Bajo ini," kata Fuadani..
"Saya sudah lima kali dimutasi. Bagi saya di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Di mana saja ditempatkan, saya tetap berkarya semaksimal mungkin bersama tim karena tidak bisa bekerja sendiri. Termasuk bekerja sama dengan semua komponen dan menyatu dengan masyarakat," kata Fuadani.
Selain melanjutkan program yang sudah dimulai oleh kepala bandara sebelumnya di Ende, dia berencana memperluas Gedung Terminal Bandara Ende.
"Tentunya saya masih meneruskan program sebelumnya. Selanjutnya saya berencana untuk berkoordinasi dengan teman-teman di Jakarta agar Terminal Bandara Ende dibangun menjadi dua lantai. Sekarang ini masih satu lantai sehingga sering terminalnya penuh oleh penumpang. Saya rencana bangun terminal lantai dua seperti di Labuan Bajo ini," kata Fuadani..
No comments:
Post a Comment