Ende (Inmas) – Kakanwil Kemenag Propinsi NTT, Drs. Sarman Marselinus meninjau langsung ke SMAK
St. Thomas Morus Ende, Jumat, 22 Agustus 2014. Hal ini dilakukan pada
Jumat Sore sebelum menutup kegiatan Rapat Evaluasi Pelaksanaan
Sertifikasi Guru Agama Katolik yang diselenggarakan Bidang Pendidikan
Katolik Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi NTT di Hotel Flores Mandiri Ende.
Selain meninjau SMAK St. Thomas Morus, Kakanwil melakukan pertemuan dengan para guru serta karyawan SMAK St. Thomas Morus Ende di Ruangan Kantor yang sampai saat ini masih menggunakan salah satu ruangan Gedung Monitoring Pendidikan Kemenag Kabupaten Ende di Jalan Katedral Ende. Beliau mendengarkan secara langsung laporan Kepala SMAK St. Thomas Morus tentang perkembangan Sekolah Katolik yang bernaung di bawah Yasukel Ende.
Usai pertemuan, Kakanwil bersama rombongan menuju SDK Ende 8 tempat yang sudah dua tahun digunakan sebagai tempat melangsungkan kegiatan belajar mengajar. Hingga saat ini SMAK St. Thomas Morus Ende belum memiliki Sarana Pendidikan berupa Gedung Sekolah sehingga masih menggunakan Gedung SDK Ende 8 yang sama-sama bernaung di Yasukel Ende.
Kakanwil juga diajak untuk meninjau dari dekat lokasi tanah yang akan didirikan Gedung SMAK St. Thomas Morus Ende yang letaknya di Pesisir pantai Nanganesa arah Timur Kota Ende. Kondisi Tanah saat ini masih kosong karena belum ada dana untuk pembangunan Gedung Sekolah. Peletakan Batu pertama sudah dilakukan setahun yang lalu oleh yang mulia Uskup Agung Ende.
Pada kunjungan itu, Kakanwil didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten TTU, Ketua Dharma Wanita Persatuan Agama Propinsi NTT, Kasubag Inmas, dan Kasi Urakat KaKemenag Ende.
Selain meninjau SMAK St. Thomas Morus, Kakanwil melakukan pertemuan dengan para guru serta karyawan SMAK St. Thomas Morus Ende di Ruangan Kantor yang sampai saat ini masih menggunakan salah satu ruangan Gedung Monitoring Pendidikan Kemenag Kabupaten Ende di Jalan Katedral Ende. Beliau mendengarkan secara langsung laporan Kepala SMAK St. Thomas Morus tentang perkembangan Sekolah Katolik yang bernaung di bawah Yasukel Ende.
Usai pertemuan, Kakanwil bersama rombongan menuju SDK Ende 8 tempat yang sudah dua tahun digunakan sebagai tempat melangsungkan kegiatan belajar mengajar. Hingga saat ini SMAK St. Thomas Morus Ende belum memiliki Sarana Pendidikan berupa Gedung Sekolah sehingga masih menggunakan Gedung SDK Ende 8 yang sama-sama bernaung di Yasukel Ende.
Kakanwil juga diajak untuk meninjau dari dekat lokasi tanah yang akan didirikan Gedung SMAK St. Thomas Morus Ende yang letaknya di Pesisir pantai Nanganesa arah Timur Kota Ende. Kondisi Tanah saat ini masih kosong karena belum ada dana untuk pembangunan Gedung Sekolah. Peletakan Batu pertama sudah dilakukan setahun yang lalu oleh yang mulia Uskup Agung Ende.
Pada kunjungan itu, Kakanwil didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten TTU, Ketua Dharma Wanita Persatuan Agama Propinsi NTT, Kasubag Inmas, dan Kasi Urakat KaKemenag Ende.
No comments:
Post a Comment