WELCOME TO ENDE FLORES KOTA RAHIMNYA PACASILAKOTA RAHIMNYA PACASILA

Wednesday, August 27, 2014

Tiga Situs Bung Karno di Ende Direvitalisasi

Foto. Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Ende ,Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam tahun anggaran 2014 ini melaksanakan pemugaran atau revitalisasi tiga itus peninggalan yang berhubungan dengan Bung Karno selama masa pengasingannya di Ende, Flores 1934 – 1938.

Kepala Seksi Pemeliharaan dan Pemugaran pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan M. Natsir, sesuai bertemu Bupati Ende, Marselinus Y.W Petu, Selasa (26/8) mengatakan, tiga situs yang dipugar tahun ini adalah Masjid Ar-Rabithah, tempat Bung Karno selalu melaksanakan shalat Jumat, Katedral Ende, tempat Bung Karno mengembangkan pengetahuan dan relasi.

“Katedral memilik nilai historis. Lantaran di Katedral itu Bung Karno menjalin kerja sama serta menjalin persahabatan dengan pastur,” katanya.

Menurutnya, akan dipugar pula gedung pertunjukan Immaculata sebagai tempat pementasan tonil drama karya Bung Karno dan masyarakat lokal. Selama pengasingan Bung Karno menghasilkan dan mementaskan 13 karya drama.

Dia menuturkan, masih ada lagi situs yang juga akan dipugar , seperti rumah pastoran Katedral Ende, yang menjadi tempat Bung Karno meminjam buku pengetahuan dan berorientasi dengan para pastor.

“Untuk pemugaran ketiga situs tersebut akan menghabiskan dana Rp 7,9 miliar. Saat ini sedang proses tender.Diharapkan tahun depan sudah bisa selesai,” katanya.

Sementara Bupati Ende, Marselinus Y.W Petu mengatakan, pemugaran situs Bung Karno tersebut tentunya memberikan gema dan resonasi nasional. Di satu sisi, apa yang dilakukan dalam memugar sepuluh situs Bung Karno itu adalah langkah mulia dan penting.

Di sisi lain, kata dia, apa yang tersirat dalam kerja besaf ini adalah menghidupkan semangat bangsa. Ini punya arti strategis, agar nasionalisme bisa tumbuh terus, teristimewa pada generasi muda.

“Kami juga setuju dengan niat pemerintah pusat menjadikan sirus –situs Bung Karno sebagai Cagar Budaya, yang saat ini prosesnya dilakukan sesuai dengan anturan Undang-undang yang berlaku,” tambahnya.

Sebelumnya, pada puncak peringatan Hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni 2013 lalu, telah diresmikian dua situs oleh Wapres Boediono yakni rumah tempat tinggal Bung Karno selama masa pengasingan dan Taman Rendo yang merupakan tempat Bung Karno melakukan perenungan yang menghasilkan butir-butir mutiara kebangsaan yang menjadi pokok pikiran Pancasila.

Yang juga masuk dalam rencana pemugaran adalah pelabuhan lokasi pendaratan kapal pengangkut Bung Karno. Di pelabuhan itu Bung Karno bersama keluarganya mendarat dengan Kapal Barang KPM Jan van Riebeeck.

Juga akan dipugar pos militer tempat Belanda mengawal dan mengawasi Bung Karno selama pengasingan serta makam Ibu Amsi, ibu mertua Bung Karno yang meninggal saat mengikuti menantunya diasingkan di Ende.

No comments:

Post a Comment