Menghadapi
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014
mendatang, Kepolisian Resort (Polres) Ende menerjunkan ratusan personil
yang akan ditempatkan disejumlah TPS.
“Untuk pengamanan Pilpres kami turunkan 379 personil,” kata Kapolres Ende AKBP Musni Arifin, Senin (30/6).
Menurutnya, dalam pengamanan tersebut pihaknya akan menempatkan sedikitnya satu perwira di setiap kecamatan.
“Aparat kepolisian yang diterjunkan selama Pilpres tersebut akan di tempatkan di seluruh TPS, dimana setiap TPS akan di kawal atau dijaga oleh satu hingga tiga anggota kepolisian tergantung dari kondisi keamanan dan geografi di wilayah yang bersangkutan,” ujarnya.
Dia menyebutkan, personel kepolisian sudah siap untuk di terjunkan untuk pengamanan tersebut.I tu akan di lakukan sejak sebelum pemungutan suara 9 Juli 2015 hingga hari pencoblosan dan seterusnya sampai penghitungan surat suara, baik yang dilakukan di TPS, PPK hingga pleno penetapan di KPU Ende.
“Kita akan lakukan pengamanan mulai dari pendistribusian atau pendopringan logistik Pemilu, pengawalan di setiap TPS, saat penghitungan dan penetapan pemenang baik itu di tingkat TPS, PPK hingga pleno penetapan nantinya di KPU Ende,” katanya.
Musni pada kesempatan ini kembali menegaskan netralitas anggotanya dalam Pipres. Anggota juga sudah diarahkan untuk netral saat sebelum maupun sesudah pencoblosan.
“Saya sudah mengingatkan para anggota untuk tidak mengarahkan pilihan kepada pasangan tertentu baik di dalam keluarga, maupun masyarakat.Begitu juga tidak terlibat secara langsung maupun tidak langsung memobilisasi massa, menggunakan fasilitas negara untuk kegiatan tersebut,” sebutnya.
“Untuk pengamanan Pilpres kami turunkan 379 personil,” kata Kapolres Ende AKBP Musni Arifin, Senin (30/6).
Menurutnya, dalam pengamanan tersebut pihaknya akan menempatkan sedikitnya satu perwira di setiap kecamatan.
“Aparat kepolisian yang diterjunkan selama Pilpres tersebut akan di tempatkan di seluruh TPS, dimana setiap TPS akan di kawal atau dijaga oleh satu hingga tiga anggota kepolisian tergantung dari kondisi keamanan dan geografi di wilayah yang bersangkutan,” ujarnya.
Dia menyebutkan, personel kepolisian sudah siap untuk di terjunkan untuk pengamanan tersebut.I tu akan di lakukan sejak sebelum pemungutan suara 9 Juli 2015 hingga hari pencoblosan dan seterusnya sampai penghitungan surat suara, baik yang dilakukan di TPS, PPK hingga pleno penetapan di KPU Ende.
“Kita akan lakukan pengamanan mulai dari pendistribusian atau pendopringan logistik Pemilu, pengawalan di setiap TPS, saat penghitungan dan penetapan pemenang baik itu di tingkat TPS, PPK hingga pleno penetapan nantinya di KPU Ende,” katanya.
Musni pada kesempatan ini kembali menegaskan netralitas anggotanya dalam Pipres. Anggota juga sudah diarahkan untuk netral saat sebelum maupun sesudah pencoblosan.
“Saya sudah mengingatkan para anggota untuk tidak mengarahkan pilihan kepada pasangan tertentu baik di dalam keluarga, maupun masyarakat.Begitu juga tidak terlibat secara langsung maupun tidak langsung memobilisasi massa, menggunakan fasilitas negara untuk kegiatan tersebut,” sebutnya.
No comments:
Post a Comment