WELCOME TO ENDE FLORES KOTA RAHIMNYA PACASILAKOTA RAHIMNYA PACASILA

Thursday, April 30, 2015

Dana Rp 90 M Mengalir ke 159 Desa di Matim

Ruas Jalan Desa

BORONG -- Dana senilai Rp 90.339.284.400 dalam waktu dekat akan mengalir ke Kabupaten Manggarai Timur (Matim). Dana yang bersumber dari APBN dan ADDK 2015 itu untuk menggenjot pembangunan di 159 desa di Matim.

Wakil Bupati Matim, Agas Andreas, menjelaskan hal itu ketika ditemui di ruang kerjanya, Jumat (24/4/2015).

Agas merincikan, dana 90.339.284.400 itu masing-masing bersumber dari APBN Rp 43.897.626.000 dan ADDK Rp 46.441.658.400. Dana tersebut akan dialokasikan ke desa setelah peraturan bupati terkait operasional pengelolaan dana tersebut keluar.

"Peraturan bupati sudah disiapkan. Kalau peraturan itu sudah keluar maka dana itu dicairkan. Tapi sebelumnya para perangkat desa yang mengelola dana itu diberi pendidikan dan pelatihan," kata Agas.

Dikatakannya, pagu anggaran yang dialokasikan ke masing-masing desa berbeda-beda sesuai indikator yang dipakai, seperti jumlah penduduk, angka kemiskinan, luas wilayah dan kesulitan geografis yang ditentukan dengan Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK).

Desa yang menerima dana tertinggi, jelas Agas, yakni Desa Lembur, Kecamatan Kota Komba Rp 646.835.635, dengan sumber dana APBN Rp 314.310.092 dan ADDK Rp 332.525.543. Sedangkan pagu terendah Desa Bangka Kuleng, Kecamatan Poco Ranaka Rp 528.256.216, dengan sumber dana APBN Rp 256.821.230 dan ADDK Rp 271.704.985.

"Kalau ada yang bertanya kenapa setiap desa pagu anggaran tidak sama, tentu ada indikatornya berdasarkan kriteria yang ada. Kita harapkan dana ini bisa dikelola dengan baik oleh desa untuk pembangunan desa itu sendiri," kata Agas.

Menurut Agas, yang paling penting agar dana itu harus dimanfaatkan untuk mengembangkan perekonomian desa serta infrastruktur di desa yang lebih baik. Misalnya perbaikan jalan desa sehingga dapat membuka akses ke lahan produksi pertanian, pembuatan irigasi di desa, serta program yang bermanfaat untuk kepentingan masyarakat di desa.

No comments:

Post a Comment