“Pegawai Negeri Sipil adalah pekerja, pelayan (public service) pelayan masyarakat, abdi Negara dan daerah ini bukan kaum elite. Paradigma lama harus ditinggalkan. Yang merasa benar sendiri, tahu semua tidak ada lagi. Yang ada hanyalah membangun semangat kerja kompetisi dalam nuansa kooperatif dalam mengimplementasikan visi dan misi Bupati berdasarkan tupoksi secara profesional.” tegas Bupati Ende, Marsel Y. W. Petu dihadapan PNS lingkup Pemkab Ende saat memimpin apel perdana di halaman Kantor Bupati jalan Eltari, Senin 14/04.
Sebagai pemimpin baru kata Bupati, ia bersama wakil bupati mengajak semua pihak untuk bekerja bersama-sama dan sama-sama bekerja dengan sungguh-sungguh untuk mewujudkan Ende yang lebih baik, lebih maju, mandiri dan sejahtera.
Bupati Marsel menjelaskan, ia bersama wakil bupati sangat memahami kondisi dan suasana bathin pegawai baik selama suksesi maupun saat ini. Tetapi ketika dirinya dan Haji Djafar Achmad saat ini berada bersama pegawai maka semuanya harus mulai berbenah diri dan menghentikan kasak-kusuk dan sikap saling menuding, melainkan semuanya harus bisa bekerjasama membangun daerah ini.” Saya dan pak Djafar sangat memahami kondisi saudara-saudara, baik selama suksesi maupun saat ini. Ketika saya dan pak Djafar berdiri disini hendaklah saudara-saudara segera berbenah diri, sinyal-sinyal yang selama ini kasak-kusuk, tuding menuding harus dihentikan. Jangan lagi ada dusta diantara kita. Mari kita sama-sama bekerja dan bekerja bersama-sama membangun daerah ini.”tandasnya.
Menurut Bupati Marsel, untuk membangun Kabupaten Ende, ia akan menggunakan segitiga pendekatan yaitu masyarakat, eksekutif dan legislatif dimulai dari pendekatan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan hingga evaluasi pertanggung-jawaban.
Sebagai pemimpin baru kata Bupati, ia bersama wakil bupati mengajak semua pihak untuk bekerja bersama-sama dan sama-sama bekerja dengan sungguh-sungguh untuk mewujudkan Ende yang lebih baik, lebih maju, mandiri dan sejahtera.
Bupati Marsel menjelaskan, ia bersama wakil bupati sangat memahami kondisi dan suasana bathin pegawai baik selama suksesi maupun saat ini. Tetapi ketika dirinya dan Haji Djafar Achmad saat ini berada bersama pegawai maka semuanya harus mulai berbenah diri dan menghentikan kasak-kusuk dan sikap saling menuding, melainkan semuanya harus bisa bekerjasama membangun daerah ini.” Saya dan pak Djafar sangat memahami kondisi saudara-saudara, baik selama suksesi maupun saat ini. Ketika saya dan pak Djafar berdiri disini hendaklah saudara-saudara segera berbenah diri, sinyal-sinyal yang selama ini kasak-kusuk, tuding menuding harus dihentikan. Jangan lagi ada dusta diantara kita. Mari kita sama-sama bekerja dan bekerja bersama-sama membangun daerah ini.”tandasnya.
Menurut Bupati Marsel, untuk membangun Kabupaten Ende, ia akan menggunakan segitiga pendekatan yaitu masyarakat, eksekutif dan legislatif dimulai dari pendekatan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan hingga evaluasi pertanggung-jawaban.
No comments:
Post a Comment