Jakarta - Bupati Ende,
Flores Don Bosco M.Wangge menitikkan airmata saat menyampaikan sambutan
dalam serah terima revitalisasi situs Bung Karno di Ende, Nusa Tenggara
Timur (NTT). Kini tiga situs yang direvitalisasi yaitu rumah
pengasingan, patung Soekarno dan taman Rendo katanya sudah elok
dipandang mata.
"Saya atas nama masyarakat kabupaten Ende dan sebagai bupati, mengucapkan rasa terimakasih," kata Don Bosco penuh haru di Auditorium Istana Wakil Presiden (wapres), Jakarta, Senin (17/2).
Menurutnya, revitalisasi itu tak lepas dari niat Wapres Boediono yang ingin menjaga situs bersejarah di Ende yang merupakan bagian perjuangan bangsa. Soekarno dibuang ke Ende dan merumuskan Pancasila saat diasingkan di sana.
"Akhirnya berbuah kenyataan pada 1 juni 2013 lalu bapak Wapres Boediono meresmikan situs Bung Karno. di lapangan Pancasila di taman Rendo. Situs Bung Karno dan Taman Rendo yang sarat nilai sejarah," kata Don Bosco.
Ia menambahkan ide soal situs Bung Karno itu mulai dibicarakannya pada 19 Agustus 2009. Saat itu dirinya menemui Boediono yang belum menjadi wapres dan ternyata memberi sinyal positif atas rencana itu. Sebelumnya saat kampanye di Ende, Boediono pula telah menjanjikan revitalisasi situs bersejarah itu.
"Mungkin karena Beliau (Boediono) sempat ke Ende dan tertarik," katanya.
"Saya atas nama masyarakat kabupaten Ende dan sebagai bupati, mengucapkan rasa terimakasih," kata Don Bosco penuh haru di Auditorium Istana Wakil Presiden (wapres), Jakarta, Senin (17/2).
Menurutnya, revitalisasi itu tak lepas dari niat Wapres Boediono yang ingin menjaga situs bersejarah di Ende yang merupakan bagian perjuangan bangsa. Soekarno dibuang ke Ende dan merumuskan Pancasila saat diasingkan di sana.
"Akhirnya berbuah kenyataan pada 1 juni 2013 lalu bapak Wapres Boediono meresmikan situs Bung Karno. di lapangan Pancasila di taman Rendo. Situs Bung Karno dan Taman Rendo yang sarat nilai sejarah," kata Don Bosco.
Ia menambahkan ide soal situs Bung Karno itu mulai dibicarakannya pada 19 Agustus 2009. Saat itu dirinya menemui Boediono yang belum menjadi wapres dan ternyata memberi sinyal positif atas rencana itu. Sebelumnya saat kampanye di Ende, Boediono pula telah menjanjikan revitalisasi situs bersejarah itu.
"Mungkin karena Beliau (Boediono) sempat ke Ende dan tertarik," katanya.
No comments:
Post a Comment