Ende
(Inmas) – Yang Mulia Uskup Agung Ende, Mgr. Vincentius Sensi Potokota,
Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama RI, Semara Duran Antonius, S.Sos
serta Forkompinda Kabupaten Ende disambut dengan tarian adat Ende Lio
sebagai bentuk penghargaan terhadap tamu yang datang menurut adat Ende
Lio.
Ibu Yohana Ngasu Nganggo yang didampingi Bapak Yosef Nganggo sebagai Ketua Panitia Penyelenggara SMAK St. Thomas Morus Ende mengalungi para tamu dengan selendang khas tenunan Ende Lio. Para tamu ini diundang khusus untuk meletakan batu pertama pembangunan gedung SMAK St. Thomas Morus Ende yang lokasinya di Desa Nanganesa Kecamatan Ndona Jalan Raya Wolowona Ende, persisnya arah Timur Kota Ende.
Bapak Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama RI, Semara Duran Antonius mendapat giliran pertama dikalungi selendang khas tenunan Ende Lio diikuti Yang Mulia Uskup Agung Ende, Mgr. Vincentius Sensi Potokota, Ketua DPRD Kabupaten Ende, Ir. Marselinus YW Petu, Plt. Sekda Ende, Sebastianus Suka Damai dan terakhir giliran Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi NTT yang diwakili Kabid Pendidikan Katolik, Drs. Dominikus Djata, M.Si.
Setelah pengalungan, dilanjutkan dengan ungkapan selamat datang oleh tua adat setempat (Mosalaki Nanganesa) dalam bentuk “bhea” (ungkapan dalam bahasa adat). Para tamu undangan disambut dan diantar ke tenda yang sudah disiapkan dengan tarian adat Ende Lio yang dibawahkan oleh Siswi SMAK St. Thomas Morus Ende.
Ibu Yohana Ngasu Nganggo yang didampingi Bapak Yosef Nganggo sebagai Ketua Panitia Penyelenggara SMAK St. Thomas Morus Ende mengalungi para tamu dengan selendang khas tenunan Ende Lio. Para tamu ini diundang khusus untuk meletakan batu pertama pembangunan gedung SMAK St. Thomas Morus Ende yang lokasinya di Desa Nanganesa Kecamatan Ndona Jalan Raya Wolowona Ende, persisnya arah Timur Kota Ende.
Bapak Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama RI, Semara Duran Antonius mendapat giliran pertama dikalungi selendang khas tenunan Ende Lio diikuti Yang Mulia Uskup Agung Ende, Mgr. Vincentius Sensi Potokota, Ketua DPRD Kabupaten Ende, Ir. Marselinus YW Petu, Plt. Sekda Ende, Sebastianus Suka Damai dan terakhir giliran Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi NTT yang diwakili Kabid Pendidikan Katolik, Drs. Dominikus Djata, M.Si.
Setelah pengalungan, dilanjutkan dengan ungkapan selamat datang oleh tua adat setempat (Mosalaki Nanganesa) dalam bentuk “bhea” (ungkapan dalam bahasa adat). Para tamu undangan disambut dan diantar ke tenda yang sudah disiapkan dengan tarian adat Ende Lio yang dibawahkan oleh Siswi SMAK St. Thomas Morus Ende.
No comments:
Post a Comment