Ketua Tim Evakuasi Syaiful dari PT Neutic Selvage mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan yang dipercayakan oleh pemerintah dan masyarakat Kabupaten Ende, untuk menyingkirkan bangkai KM Nusa Damai dari kolam labuh pelabuhan Ipi. .
Dia berkeyakinan, bulan Maret 2014 mendatang, sudah bisa diapungkan dan disingkirkan dari kolam labuh Pelabuhan Ipi, setelah hampir 10 tahun tenggelam di dasar kolam labuh itu.
"Kita sudah uji coba pengangkatan pada hari selasa, (11/2) sekitar pukul 09.50 wita. Pengangkatan saat itu tanpa menggunakan air bag atau balon pengapung. Kita hanya pakai gaya apung dari kapal itu sendiri,” kata Syaiful yang ditemui di Pelabuhan Ipi, Jumat (14/2).
Syaiful menyebutkan, untuk sementara pihaknya sudah menyiapkan 27 air bag dengan masing-masing berat 60 ton sehingga jumlah keseluruhan mencapai 1300 ton . Sementara daya apung kapal sendiri mencapai 2000- an ton.
Artinya, jika dilihat dari banyaknya air bag, sambungnya, sudah cukup untuk mengangkat bangkai Kapal yang hanya butuh 1500 ton,sementara itu sudah lebih dari 2.500 ton.(Baca juga : Maret 2014, Bangkai KM Nusa Damai Sudah Dievakuasi)
Dia mengemukakan, jika proses berjalan mulus, maka bangkai KM Nusa Damai akan diapungkan dan disingkirkan ke bagian utara dekat dengan dermaga Pertamina. Ini adalah pilihan pertama sambil terus melihat kondisi soal kedalaman dan kondisi di sekitarnya.
Kepada Flobamora.net dia menjelaskan, posisi terakhir dari bangkai KM Nusa Damai, ketika diukur saat air pasang surut terendah diketa,hui badan kapal terganjal oleh potongan kapal yang mengakibatkan badan kapal sebagian besar tidak menempel dasar.
Sementara itu, kondisi sekarang, jarak dari buritan kapal bagian bawah dengan dermaga 18 meter, bagian atas 25 meter. Untuk posisi buritan katanya lagi, dengan permukaan laut mencapai 5,5 meter sementara haluan kapal berada di kedalaman 39 meter yang sebelumnya 42 mter.Buritan kapal, bergeser ke kiri selebar 3 mter , haluan kapal bergeser ke kanan 1 meter. Selanjutnya badan kapal KM Nusa Damai bergerak mendekati dermaga 5 meter.
“Kami sudah bersurat ke Syahbandar untuk tidak dulu bongkar muatan dari kapal-kapal yang ada, ketika air laut sedang surut karena akan berbahaya, baik untuk dermaga Ipi sendiri maupun kapal itu sendiri," paparnya.***
No comments:
Post a Comment