Ende Akan Miliki Pusat Kuliner Di Pesisir Pantai Ria

ENDE, Untuk menertibkan para pedagang kaki lima (PKL) dan dalam proses penataan yang lebih teratur mengenai keberadaan pasar kuliner di Kabupaten Ende, Kementerian Koperasi dan UMKM melalui dana Bansos, saat ini tengah membangun sebuah unit pusat kuliner Kabupaten Ende yang terletak di pesisir pantai Ria, Kelurahan Kota Ratu Kecamatan Ende Utara.

“Kita membangun pusat kuliner agar para pedagang kaki lima menjualnya lebih teratur dan rapi serta lebih terorganisir sehingga membawa dampak yang lebih positif bagi masyarakat umumnya dan juga bisa berimbas bagi kepentingan wisata, tegas Kabid pengembanganm UMKM pada Dinas Koperasi dan UMKM Kabupten Ende, Drs. Viadol D. Anie, di ruang kerjanya, Kantor Koperasi Jln. Ahmad Yani.
Pembangunan pusat kuliner ini dikelola langsung oleh sekitar 50 pedagang kaki lima dan langsung dibawah tanggungjawab KUD Tejahari.

“Soal managemen dan pengelolan dikoordinir oleh KUD Tejahari, sebab pembangunan lokasi pusat kuliner itu didasarkan atas inisiatif dan proposal yang dibuat oleh KUD Tejahari kepada Kementiran Koperasi dan UKM,” kata Viadol
Dia menegaskan dalam program ini, pihaknya hanya sebatas koordinator dan pengontrol untuk memperlancar pelaksanaan dan segala dana langsung swakelola oleh KUD. Sementara untuk pemakai jasa tempat tersebut, adalah 50 PKL yang akan mengisi lokasi kuliner merupakan anggota dari koperasi Tejahari.

Mengenai retribusi untuk pendapatan daerah, menurut dia, langsung ditangani oleh Koperasi dan dalam hal ini koperasi sudah kontrakan tanah sewa pakai selama 30 tahun. “Para PKL akan dapat retribusi untuk pendapatan daerah, dan Koperasi juga memiliki sejulah kewajiban untuk membayar sesuai perjanjian dengan Pemda mengenai hak pakai tanah,” ujarnya.

Dia menjelaskan, selain pembangunan satu paket pusat kuliner dan untuk mengakomodir sejumlah produk-produk lokal di kabupaten Ende, Kementerian RI juga telah menganggarkan dana sebesar 1 M untuk pembangunan satu unit pusat Pembelanjaan oleh-oleh khas Ende.

“Gedungnya saat ini tengah dibangun di depan kantor Koperasi ini. Kita akan membangun dan akan mengisinya sekitar 50-an kelompok UKM yang memiliki produk-produk unggul khas lokal seperti makanan lokal, tenun ikat, produk jahe, Ubi kayu kripik dan lain-lain. Dana ini juga akan dikelola oleh koperasi khususnya KUD Baranuri. Sistem managemen dan pengelolaan sama halnya dengan pengelolaan kuliner,” tambahnya.

Pantaun FBC sejumlah pekerja tengah melakukan aktivitas pengerjaan baik di lokasi pusat kuliner maupun pusat belanja produk unggulan kabupaten Ende. Pembangunan berbaga pusat kuliner dan belanja ini sebagai wujud nyata untuk menyediakan berbagai kekhasan produk lokal kabupten Ende bagi para wisatawan baik domestik maupun mancanegara.